"PESONA CISADANE” RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART XI

Foto-1. Lintasan makadam tepian sungai menjelang 
Kampung Pagutan, Rumpin

 Video klip pendek Cisadane Loop

Sungai Cisadane atau dalam tatanan Bahasa Sunda “Ci Sadane” merupakan salah satu sungai besar di Tatar Pasundan pulau Jawa wilayah barat, yang bermuara ke Laut Jawa, pada masa lalu sungai ini disebut juga dengan nama Ci Gede (Cheguiijde,Cheguide) setidaknya pada wilayah muaranya. 


Foto-2. View atas bukit kearah jembatan Cidokom menjelang situs sejarah prasasti Ciarateun

Sumber air Sungai Cisadane dari Gunung Kendeng dan pada umumnya hulu sungai ini berlokasi di lereng Gunung Pangrango dengan beberapa anak sungai yang berhulu di Gunung Salak.


Foto-3. Lintasan makadam tepian sungai menjelang 
Kampung Sindang Pala ,Ciseeng

Dengan ketinggian mata air 1374mdpl dan luas daerh liran sungai 1.611,47 km2 ,Sungai Cisadane Melintas di wilayah sisi barat Kabupaten Bogor, terus menuju muara ke arah Kabupaten Tangerang dan bermuara di sekitar Tanjung Burung. Dengan total panjang keseluruhan 128km. 

Foto-4. Tebing tepian sungai saat mengering di 
Kampung Sindang Pala,Ciseeng saat akan menyebrang pakai rakit ke kampung Cidokom, Rumpin

Sungai Cisadane pada area hilirnya cukup lebar dan dapat di layari oleh kapal kecil pada abad ke -16, Tangerang yang berada di tepian sungai ini menjadi salah satu pelabuhan yang penting namun kalah akan perkembangan wilayah Banten dan Batavia.

Foto-5. Gugusan bebatuan di tepian sungai Cisadane 
belakang kampung Cibeuteng Muara

Dengan luas 156.654 ha daerah aliran sungai Cisadane melintasi 5 kabupaten, 44 kecamatan di lima kabupaten/kota antara lain; Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.


Foto-6.Delta sunga Citempuhan yang bermuara di sungai Cisadane di desa Cibodas, Rumpin

Sungai cisadane terbagi dalam 4 sub DAS, untuk wilayah barat berbatasan dengan DAS Ci Manceuri, Ci Durian dan Ci Bareno. Wilayah Selatan berbatasan dengan DAS Ci Mandiri, Sementara wilayah timur berbatasan dengan DAS Kali Angke dan DAS Ci Liwung.


Foto-7. Lintasan single track tepian sungai Cisadane di kampung Rumpin Dalam

Dengan Kondisi wilayah Bogor Barat yang minim karakter pegunungan dan perbukitan, namun terdapat sungai yg lebar dengan daerah aliran sungai yang membentuk lembah serta bukit-bukit kecil yang masih alami terutama di bagian hulunya, tampaknya dengan bersepeda cross country sangat cocok terutama yg menyenangi sedikit petualangan di kawasan tersebut.


Foto-8. Lintasan turunan makadam menuruni lembah tepian sungai menjelang Kampung Sindang Pala ,Ciseeng

Area pemukiman yang tersebar sepanjang tepian hulu sugai Cisadane yang tersebar terpisah dengan area-area sperti padang,ilalang,hutan bambu,ladang kebun yang di hubungkan oleh jalan perkampungan dan jalan setapak/singletrack di manfaatkan untuk lintasan bersepeda cross country dengan pemandangan tepian sungai serta suasana yng melingkupinya tidak membosankan saat melintasinya.


Foto-9. pemandangan lembah DAS Cisadane di wilayah Cidokom

Dari sedikit gambaran mengenai kondisi Cisadane ,masih banyak kawasan yang masih alami untuk di nikmati sambil bersepeda terutama bersepeda cross country sambil melintasi tepian sungai, mengamati kehidupan masyarakat sekitar aliran sungai, dan menikmati hijaunya ladang serta persawahan, juga adrenaline yg keluar saat melibas rute yang di dominasi lintasan offroad.


Foto-10. Melintasi singletrack perkebunan kelapa kampung Jampang,Rumpin

Banyak terdapat spot-spot menarik untuk pengambilan foto dengan latar belakang aliran sungai Cisadane, kehidupan masyarakat di tepian sungai dan alamnya yang masih alami, untuk membawa kesan saat kita ber cross country dengan sepeda di kawasan tersebut.


Foto-11. Lintasan single track tepian sungai Cisadane di kampung Rumpin Dalam

Rute dalam tulisan ini berlokasi sebatas antara kawasan Rumpin sampai dengan Gunung Sindur tepatnya sepanjang aliran sungai Cisadane antara Jembatan Loewi Ranji,di wilayah Gunung Sindur sampai dengan Jembatan Grandong yang masuk di wilayah Rumpin. 


Foto-12. Lintasan makadam menuruni bukit di desa Temangungan

Lokasi lintasan dapat di capai dari wilayah Serpong/BSD selatan dan wilayah Tangerang Selatan untuk memulai bersepeda cross country di tepian Sungai Cisadane.


Foto-13. Jembatan Loewi Ranji,Gunung Sindur

Foto-14. Jembatan Grandong, Rumpin

Rute Susur Cisadane bisa dilintasi dari arah utara awal dari jembatan Loewi Ranji,sampai dengan jembatan Grandong, atau di balik dari arah selatan Jembatan Grandong kearah utara ke jembatan Loewi Ranjil. Pencapaian ke dua jembatan tersebut dengan start dari wilayah Pamulang bagian selatan.

Foto-15. Menyeberangi tepian Sungai Cisadane saat mengering setelah melintasi pulau-pulau yg terdapat tengah sungai
 di kampung Janlapa, Rumpin

Sebelum mencapai jembatan ,lintasan pencapaian dari arah start akan melewati rute-rute berkarakter cross country di wilayah Parung, Gunung Sindur, Cibeuteng Munara dan Rawakalong.


Foto-16. Melintasi tepian Sungai Cisadane saat mengering setelah melintasi pulau-pulau yg terdapat tengah sungai di kampung Janlapa, Rumpin

Karakter lintasan untuk mencapai jembatan dengan menghindari jalur jalan raya yang ramai dengan memotong kompas atau sedikit memutar untuk mendapatkan nuansa cross countrynya yang kental.


Foto-17. Aktifitas penambangan pasir Cisadane 
di Kampung Pagutan, Rumpin


Dominasi rute offroad akan dirasakan saat melintasinya, jalan di tengah perkampungan, lintasan makadam di tepian sungai perkampungan dan padang ilalang, singletrack di tengah kebon,sawah dan di tengah ilalang, yang membuat power saat pedaling tidak sama rata saat melibas lintasan.



Foto-18. Lintasan blusukan di kebon kopi, Gunung Sindur

Wilayah bogor barat dengan elevasi yang dominan datar, sehingga lintasan pada rute cendrung flat dan rolling saat lintasan melewati tegalan sawah ataupun lembah yg di bawahnya terdapat sungai kecil, menimbulkan keasykan sendiri saat melintasinya.


Foto-19. Pematang sawah belakang kampung Jampang,G.Sindur


Ke dua rute yang petanya akan di tampilkan di bawah berbeda pencapaiannya saat menuju jembatan Cicangkal maupun jembatan Grandong, berbeda juga dengan jarak dan waktu tempuhnya.


Foto-20. Singletrack selepas komplek pemakaman Cina, G.Sindur

Kesamaannya waktu menempuh sisi barat sungai Cisadane namun dengan arah berbeda. Satu rute mengarah utara ke selatan, rute satunya lagi mengarah dari selatan ke utara. Patokan arah berdasarkan kedua jembatan yang akan di capai.


Foto-21. Singletrack turun ke bulakan di Gunung Sindur


Foto-22.Lintasan menanjak di desa Cibeuteng Muara

Untuk waktu tempuh dan memaksimalkan nikmatnya melibas track XC ini bisa siapkan waktu 9 jam perjalanan, dangan gowes santai. Bila waktu terbatas saat lintasan mendekati jalan raya bisa langsung onroad agar lebih cepat pencapaian arah pulang.


Foto-23. Pemandangan pulau-pulau di tengah sungai Cisadane dari singletrack belakang kampung Jampang, G.Sindur


Kuliner atau tempat makan yg rekomend memang tidak ada, namun sepanjang lintasan terdapat warung-warung kecil untuk sekedar menyiapkan minum dan makanan kecil.


Foto-24. Warung sederhana di tengah padang ilalang Gunung Sindur

Untuk makan siang bisa di Pasar Nyuncung di karenakan posisinya di tengah lintasan sebagai titik balik ke arah pulang, ada beberapa warung nasi sederhana untuk mengisi perut dan istirahat guna melibas rute pulang.



Foto-25. tepian Cisadane di Kampung Pagutan, Rumpin

Karena medannya yang agak berat dan terkadang temperature udara disana cukup panas persiapkan fisik dan cadangan air minum yang cukup,karena ada beberapa lintasan jauh dari pemukiman warga sehingga warung sulit di dapat, cadangan air cukup untuk menghindari dehidrasi dan keram yang kadang timbul saat gowes di medan seperti ini.



Foto-26. lintasan tepian Cisadane di Kampung Janlapa, Rumpin


Untuk sepeda persiapkan kondisinya sebaik mungkin dan bawa tool dan parts cadangan di karenakan dilintasan tidak terdapat bengkel sepeda untuk melakukan perbaikan, bila ada emergency bisa di simpan no kontak mobil jemput ataupun angkutan on line yang tersedia, bisa juga dengan menyewa angkot yg dalam kondisi kosong bila sudah dekat jalan raya.



klip video salah satu gowes bareng ke Cisadane



Berikut Map rute XC Pesona Cisadane/Cisadane Loop

1. Rute XC Cisadane Loop Utara ke Selatan

Peta Rute XC Cisadane Loop Utara ke Selatan

Rute XC Cisadane Loop dengan arah ke selatan start dari pamulang selatan,posisi ini biasa tempat kumpul sebelum gowes bersama tepatnya di depan indomaret/arhat sport center pertigaan Serua ,Pondok Petir.

Foto-1.a. Single track kawasan serua bulak menuju 

bendungan Masnyono

Selepas pamulang lintasan mengarah ke kawasan Gunung Sindur dengan milintasi Desa Curug dengan bendungan Masnyono, lanjut ke arah Batu Tapak lanjut ke area gunung tapak dengan melintasi jalan perkampungan sampai dengan elevasi tertinggi ambil singletrack di sisi kanan dengan kontur menurun sampai dengan bertemu jalan kampung yang mengantar ke jalan Pahlawan, yg menghubungkan antara Serpong & Ciseeng.

Foto-1.b. Mengaspal di kawasan Gunung Tapos

Di mulut pertemuan jalan Pahlawan di seberang langsung masuk jalan Kampung Cibinong yang berakhir di singletrack diantara ilalang yang menurun menuju tegalan area persawahan.

Foto-1.c. Lintas pematang di Gunung Sindur

Setelah menaiki tegalan rute akan membawa ke kawasan pemakaman cina dan melintasi area ilalang terbuka, lanjut memasuki rimbunya hutan bambu kawasan Jampang yang berakhir di jalan raya jampang dengan mengambil arah kiri lanjut kekampung jampang yang sebelumnya rolling melintasi turunan dan tanjakan yg lumayan menguras tenaga.

Foto-1.d. Warung teteh Gunung Sindur

Foto-1.e. Pertigaan keluar dari hutan bambu jampang

Di pertengahan tanjakan ambil arah kanan menuju kampung Jampang dengan di tandai kantor kepala Desa Jampang, dengan karakter jalan aspal yang berakhir di belakang kampung jampang dengan lintasan berganti singletrack yang menurun dinatara rimbunnya pohon bambu menuju tepian sungai Cisadane.


Foto-1.f. Tanjakan menuju kampung Jampang

Setiba di tepian sungai lintasan akan mengikuti tepian sungai sisi timur dengan karaktek jalur tanah diantara ladang di akhiri aspal hancur saat memasuki perkampungan, yang berakhir di jembatan Loewi Ranji, Gunung Sindur untuk menyebrang ke sisi barat Sungai Cisadane.

Foto-1.g. Turunan hutan bambu kampung Jampang menuju tepian sungai Cisadane sisi timur

Foto-1.h. Pemandangan ke arah sungai dari 
lintasan sisi timur sungai Cisadane

Foto-1.i. Awal lintasan sisi barat sungai Cisadane 
selepas jembatan Loewi Ranji

Lintasan makadam campur tanah di sisi barat sungai selepas jembatan Loewi Ranji rute akan membawa ke kampung Temangungan ,dimana saat memasuki akan melewati tanjakan dan meninggalkan tepian sungai masuk ke arah perkampungan, akhir tanjakan berposisi di tepian situ ex galian pasir.

Foto-1.j. Tanjakan makadam saat memasuki kampung Temangungan,Rumpin

Selepas situ lintasan akan memasuki perkampungan dan di antara kandang peternakan ayam yg besar, dimana melintas di antara 2 tembok pembatas. selepas kandang ayam ambil arah kiri tetap di jalan perkampungan hingga bertemu pertigaan kembali, rute akan membawa ke arah kanan sampai dengan bertemu kembali jalur tanah dengan melintas di antara kebon kelapa dan melipir hutan bambu yang berakhir di kampung Jampang ( kampung Jampang ada dua yg pertama di Gunung Sindur yang kedua di Rumpin)

Foto-1.k. Lintas kebun kelapa sebelum memasuki kampung Jampang

Foto-1.l. warung rest area kampung Jampang

Di kampung Jampang lintasan masih jalan perkampungan ,selepas hutan bambu ambil arah kiri sampai ketemu pertigaan ambil kanan kembali dimana lintasan berubah menjadi jalur makadam campur tanah dengan elevasi turunan yang panjang dengan akhir di kampung Janpala,yang merupaka perkampungan bekas pemukim para penambang pasir dan batu dari sungai Cisadane.

Foto-1.m. jembatan kecil selepas kampung Pagutan

Lewati kampung Janpala sampai dengan ujung perkampungan lintasan akan membawa kita di pertigaan di mana bila lurus akan membawa ke jalan raya Rumpin sedangkan kiri akan membawa ke kampung Pagutan. Ambil Arah kiri dengan diawali dengan jembata yang hanya muat satu sepeda, lintasan akan di sambut bukit hutan bambu dengan menanjak sedikit dan berakhir di lapangan bola tepat di tepian sungai Cisadane.

Foto-1.n. menanjak bukit menuju kampung Janpala di belakang bukit

Memasuki kampung Janpala rute akan melipir tepian sungai yang sebelumnya masuk ke area perkampungan terlebih dahulu. lintasan tepi sungai akan berakhir di ujung kampung yang di tandai oleh gardu dan pertigaan, bila lurus akan tetap melintasi tepian sungai, kanan akan menanjak dengan memasuki hutan bambu.

Foto-1.o. Lintasan tepian sungai di kampung Janpala


Foto-1.p. Tanjakan makadam di lintasan akhir kampung Janpala menuju pertigaan Kampung Sawah/Balai Diklat Kehutanan

Lintasan memanjak akan berakhir di tepian hutan bambu dan jalur berubah jadi aspal yang akan membawa kita ke pertigaan kampung Sawah tepatnya di sisi Balai Diklat Kehutanan Rumpin, ambil arah kiri mengikuti jalan kampung disisi balai diklat dengan kontur menurun untuk menuju kampung Rumpin Dalam.


Foto-1.q. Lintasan tepian Balai Diklat Kehutanan menuju
kampung Rumpin Dalam

Saat memsuki kampung Rumpin Dalam di tandai dengan jalan beton yang lumayan menanjak di awali dengan memasuki hutan bambu sampai dengan pinggiran kampung, lintasan kampung Rumpin Dalam akan menghantar ke Nyuncung yang di tandai dengan bukit menyendiri bekas pertambangan batu, sebagai titik balik rute untuk arah pulang.


Foto-1.r. Hutan Bambu menyambut saat memasuki 
kampung Rumpin Dalam

Memasuki nyuncung onroad dengan melewati turunan dan tanjakan Kramat Gerandong serta Jembatan Grandong sebagai jembatan kedua. Sesampai ujung tanjakan Grandong tepat di depan gerbang area pemakaman Kramat Grandong terdapat warung sederhana dengan di lengkapi Bale-bale bisa dimanfaatkan untuk istirahat sejenak ,sholat dan makan siang dengan menu ala kadarnya.


Foto-1.s. Depan warung parkir sepeda di depan 
pemakaman Kramat Grandong

Rute balik selepas kramat gerandong sampai dengan finish lebih dominan melintasi jalan-jalan yang menghubungkan antar kampung, dengan karakter aspal dan beton yang terkadang sudah rusak. Di tepi gapura masuk keramat Grandong ada jalan tanah masuk ke arah jalan tersebut, dengan melintasi area perkebunan singkong sampai dengan ketemu jalan perkampungan yang telah di beton. Jalan ini akan membawa ke arah jalan raya Cibeuteng Muara ambil arah Kiri tidak begitu jauh di seberang kanan masuk ke jalan kecil yang melintas di antara rumah warga kampung Cimeong dan tengah sawah, lintasan ini akan berakhir di perumahan Bumi Sakinah Lestari hingga gerbang keluar tepat di tepian jalan H.Usa Ciseeng.


Foto-1.t. Onroad jalan Intan desa Cidokom menuju Pedurenan

Selepas gerbang perumahan ambil arah kiri dengan onroad jalan H.Usa dengan lintasan menurun selepas jembatan akan melewati tanjakan lanjut ke pertigaan Pasar Ciseeng.Di pertigaan Pasar Ciseeng ambil arah kiri lanjut onroad ke jalan Pasar Ciseeng menuju jalan masuk object wisata pemandian air panas Tirta Sanita yang akan membawa kita dengan lintasan blusukan di perkampungan Cogrek dan melintasi Situ Jeletreng. Rute blusukan bertemu jalan Intan di kawasan Desa Cidokom.


Foto-1.u. Lintasan tanah mendekati finish antara desa Curug dan 
desa Pondok Petir

Untuk mencapai finish rute tetap pada lintasan blusukan melalui jalan di tengah pemukiman warga, dari Desa Cidokom sampai dengan Kawasan Pedurenan & desa Curug yang telah mendekati finish. Rute finish akan muncul dari area Pondok Petir.

Powered by Wikiloc
Link map untuk GPX  Rute XC Cisadane Loop Utara ke Selatan

2. Rute XC Cisadane Loop Selatan Ke utara

Peta Rute XC Cisadane Loop Selatan Ke utara

Rute XC Cisadane Loop dengan  arah  ke selatan start dari pamulang selatan,posisi ini biasa tempat kumpul sebelum gowes bersama tepatnya di depan indomaret/arhat sport center pertigaan Serua ,Pondok Petir.

Selepas pamulang lintasan mengarah ke kawasan Gunung Sindur dengan milintasi Desa Curug dengan bendungan Masnyono, lanjut ke arah Batu Tapak dengan memasuki padang rumput Gunung Tapos dengan singletracknya yang asik di lintasi.

Foto-2.a. Turunan dadakan selepas start di kawasan Serua

Selepas pamulang lintasan mengarah ke kawasan Gunung Sindur dengan milintasi Desa Curug dengan bendungan Masnyono, lanjut ke arah Batu Tapak dengan memasuki padang rumput Gunung Tapos dengan singletracknya yang asik di lintasi.


Foto-2.b. Tanjakan setelah jembatan darurat menjelang 
bendungan situ Masnyono
Setelah menyebrangi jalan Pahlawan sebuah jalan yang menghubungkan wilayah Serpong dengan Ciseeng, rute akan membawa kita melintasi pematang sawah lanjut onroad jalan desa Blok Jaga wilayah Ciseeng.

Foto-2.c. Single track kawasan Gunung Tapos, Ciseeng

Sebelum pertigaan pertemuan jalan Pendidikan Gunung Sindur, rute akan memasuki singletrack di bawah rindangnya kebon kopi dan menuruni bulakan yang akan membawa kita memasuki kawasan pemakaman Kuburan Cina.

Foto-2.d. Single track memasuki perkebunan singkong selepas lintasan kebon kopi Gunung Sinddur

Selepas komplek pemakaman Cina ada sebuah warung sederhana di tengah area terbuka bisa untuk sekedar istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke arah proyek masjid Az Zikra di kampung Cibadung yang akan melintasi singletrack di area terbuka savana Gunung Sindur, dengan kondisi kontur yang rolling.


Foto-2.e. Siap-siap menuruni lembah yang di bawahnya ada jembatan darurat, tampak di kejauhan proyek Masjid Az Zikra

Ada sedikit hambatan jembatan terputus sehingga harus melewati jembatan darurat berupa batang bambu dengan pegangan seadanya di atas sungai kecil, posisi jembatan terputus di bawah lembah sebelum mencapai jalan baru ke arah Masjid Az Zikra.

Foto-2.f. Single track kawasan Cibadung, Gunung Sindur

Selepas Masjid Az Zikra rute akan memasuki singletrack di perkebunan singkong di pinggiran kampung Cibadung untuk mengarah ke jalan Cibentang, suasana lintasan dengan blusukan di tengah perkampungan dan kebun warga.



Foto-2.g. Melintasi perkebunan singkong di belakang kampung Cibadung, Gunung Sindur

Foto-2.h. Melintasi perkebunan singkong di belakang kampung Cibadung, Gunung Sindur

Memasuki jalan Cibentang bertemu pertigaan yang mengarah ke Cibeuteng muara, harap hati-hati saat melintasinya dari awal pertigaan akan lintasan langsung menurun panjang dengan aspal yg lumayan mulus dengan akhir jembatan.


Foto-2.i.Jembatan setelah turunan Cibeuteung Muara dalam perbaikan


Selepas jembatan akan di hadapi tanjakan panjang yang lumayan curam elevasinya untuk memasuki desa Cibeuteng Muara, di sini dapat istirahat sejenak jgn lupa untuk mengisi air minum cadangan di karenakan rute akan membawa ke area ladang warga dan hutan bambu yang tidak akan ketemu warung dengan karakter lintasan singletrack dan jalan perkampungan, dengan tujuan Kramat Grandong.

Foto-2.j. Melintasi ladang selepas Cibeuteung Muara

Selepas kramat Grandong dan melintasi jembatan Grandong sebagai titik balik arah pulang, rute akan membawa ke sisi barat Sungai Cisadane. selepas jembatan Grandong akan melintasi tanjakan jalan beton yang lumayan panjang guna memasuki wilayah Nyuncung.


Foto-2.k. Lintasan tanah mendekati Kramat Grandong


Di nyuncung bisa mampir istirahat,sholat dan makan siang bisa di cari warung makan sederhana disana, atau ke minimarket yang ada di sana untuk menambah perbekalan di karenakan rute akan membawa kembali ke jalur blusukan.



Foto-2.l. Bukit Nyuncung titik balik lanjut 
memasuki kampung Rumpin Dalam

Selepas Nyuncung rute membawa ke lintasan blusukan perkampungan ke wilayah perkampungan Rumpin Dalam dengan melintasi pemukiman warga ,hutan bambu dan ladang warga, dengan karakter lintasan jalan beton, dengan akhir di ladang warga tepat tepian sungai Cisadane di belakang perkampungan.




Foto-2.m. Lintasan di tengah hutan bambu kawasan Rumpin Dalam


Selepas lintasan di belakang rumpin dalam medan akan sedikit sulit di karenakan terputus oleh ladang dan sawah warga, sehingga akan ada sedikit gotong-gotong sepeda dan tuntun sepeda di antara pematang yang sempit dan menaiki & menuruni tebing kecil sejauh lebih kurang 300 meteran.



Foto-2.n. Jalur terputus oleh ladang dan sawah warga antara kampung Rumpin Dalam dan Kampung Pagutan


Sebelum memasuki area ladang warga di atas rute akan melintasi singlerack di antara ilalang yang rapat tepat di tepian sungai Cisadane. Rute setapak ini menghubungkan antara kampung Rumpin Dalam dengan kampung Pagutan.




Foto-2.o.Lintas ladang antara kampung Rumpin Dalam dengan Kampung Pagutan karena curamnya setapak harus saling bantu menuruni sepeda.


Lintasan yang menarik akan kita lewati antara kampung pagutan dengan kampung Jampang; rute akan melewati single track di pulau-pulau kecil di tengah sungai Cisadane di antara ladang dan area penggembalaan kambing dan sapi milik warga.



Foto-2.p. Melintasi tepian sungai Cisadane yg kering memasuki pulau-pulau ditengahnya selepas kampung Pagutan


Terkadang bila sungai Cisadane sedang meluap pulau-pulau ini sulit untuk dilintasi, rute menghindariya dengan melewati satu bukit kecil setelah lapangan bola di belakang kampung Pagutan untuk mengarahkan ke kampung Jampang.




Foto-2.q. Melintasi tepian sungai Cisadane yg kering memasuki pulau-pulau ditengahnya selepas kampung Pagutan


Menjelang kampung Jampang akan menghadapi tanjakan yg lumayan panjang berupa jalan makadam campur tanah, bisa istrirahat sejenak di kampung jampang guna memulihkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan.




Foto-2.r. Tanjakan hutan bambu selepas sungai
 menuju kampung Jampang


Lanjut dari kampung Jampang ke kampung Penanggungan rute di awali dengan melipir pinggiran hutan bambu dan kebun kelapa dengan singletrack tanah yg meliuk-meliuk hingga di akhiri dengan bertemu jalan beton saat memasuki perkampungan.

Foto-2.s. Melintasi perkebunan kelapa antara kampung Jampang mengarah ke kampung Temangungan

Menjelang masuk kampung Temangungan rute akan melintasi atas situ/danau bekas galian yang telah tertutup rimbunnya pepohonan sehingga terlihat alami di bawah lintasan. Selepas Situ di belakang kampung Pagutan lintasan akan menuruni jalur makadam bercampur tanah hingga sampai ke tepian Sungai Cisadane di belakang kampung Temanggunga.

Foto-2.t. Jalur makadam tepian sungai Cisadane yang membawa ke jambatan Loewi Ranji, Gunung Sindur

Lintasan di tepian cisadane berupa jalur makadam akan membawa ke arah jembatan Loewi Ranji, Gunung Sindur sebagai jembatan kedua menjelang titik balik ke arah lokasi finish. Lintasan makadam relatif datar dengan melintasi area terbuka di belakang perkampungan yang menghadap langsung ke sungai Cisadane.
Foto-2.u.jembatan Loewi Ranji, Gunung Sindur

Selepas tanjakan setelah jembatan Loewi Ranji rute memasuki kawasan proyek pergudangan Cimangir Gunung Sindur, dengan melintasi jalan yang baru di buka berupa lintasan makadam campur tanah menuju kampung Nagrog seberang sop H.Nunung (kl masih tersedia sopnya bisa mampir),untuk jalur pintas ke arah Rawakalong.

Foto Sudiyanto.
Foto-2.v. lintasan blusukan kawasan Rawakalong menjelang finish

Rute kampung Nagrog sampai dengan Rawakalong blusukan meilntasi perkampungan dan kebon warga melintasi jalan-jalan perkampungan sampai dengan kawasan Pondok Petir/Serua sabagai batas akhir rute Cisadane dari selatan ke utara.


Powered by Wikiloc
Link map untuk GPX Rute XC Cisadane Loop Selatan Ke utara




Kedua lintasan di atas memang tidak di di dominasi sepanjang tepian Cisadane hanya pada area tertentu yang ada akses warga yang biasa di lintasi untuk menuju ladang maupun antar kampung, namun rute untuk mendekati Sungai Cisadane tidak kalah menariknya dengan nuansa bersepeda cross country yang kental. Kedua rute tidak menutup kemungkinan untuk di kombinasikan atau di gabungkan dengan lintasan yang sahabat goweser buat. Dan masih ada lintasan tepian Cisadane dari kawasan hilir sampai dengan hulu yang bisa di eksplorasi, terutama pada area yang mempunyai spot-spot yang menarik.

Comments

Popular posts from this blog

Rute MTB kawasan Bogor Barat Part I

"CIRANGSAD PLATEAU ANTI MAINSTREAM TRACK” RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART VIII

"...ADA GOA??...” RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART X

"XC NUANSA DANAU” RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART IX

"EPISODE GOBANG " RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART V

“EPISODE CURUG DENDENG” RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART VII

GUNUNG PINANG BIKIN MERIANG#TRACK DH0-DH1-DH2-DH RUMPUT#KILAS BALIK GOBAR eFeR 03.09.16

X-COUNTRY WISATA SISI UTARA TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI

"EPISODE XC GUNUNG MUNARA " RUTE XC MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART IV