"...ADA GOA??...” RUTE BERSEPEDA MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART X

Oleh sudiyanto November 06, 2017

Untuk sektor wisata, kabupaten bogor dengan destinasi wisata yang menarik banyak tersebar di wilayahnya, sehingga banyak menarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah Goa yang terbentuk secara alami yang lokasinya tersebar di wilayah bogor barat. Pada tulisan kali ini akan di bahas beberapa rute XC menuju destinasi goa antara lain; Goa Gudawang, Goa Pengantin & Goa Cinyurup. Diketiga goa tersebut ada yang telah di kelola oleh pemerintah dan menjadi object wisata resmi, ada juga yang masih di kelola oleh warga setempat serta yang masih dalam keadaan alami tanpa tersentuh pengelolaan sama sekali.

Foto-1 Gerbang masuk menuju object wisata Goa Gudawang

Ke tiga goa yang di bahas dalam tulisan ini tersebar berjauhan satu sama lainnya. Goa Cinyurup berlokasi di kecamatan Gunung Sindur dengan posisi tidak begitu jauh dari lokasi komplek perkuburan Cina Gunung Sindur, dan kadang kita tidak sadar melewatinya bila tidak ada info sebelumnya karena berlokasi tepat disisi rute yang biasa goweser lintasi.kondisi Goa Cinyurup masih sangat alami tepat di tengah rimbunya pepohonan dan semak. Goa Cinyurup belum tersentuh pengelolaan sama sekali baik dari pemerintah setempat maupun warga sekitarnya.

Foto-2 Tangga curam yang mengarah ke mulut Goa Pengantin

Goa Pengantin berlokasi di kecamatan Rumpin tepat di tepian sungai Cisadane. Untuk menuju lokasi selepas jembatan Gerandong yang melintang di atas sungai cisadane, ambil single track di sisi kiri menurun menuju tepian sungai cisadane, tanda keberadaan lokasi goa dengan adanya tangga beton yang menuruni tebing curam kearah sungai. Goa ini di kelola oleh warga setempat dan terlihat cukup tertata dan bersih sehingga nyaman mengunjunginya walaupun suasana nya sangat sepi karena cukup jauh dari keramaian/perkampungan.

Foto-2 jalan setapak yang mengarah ke mulut Goa Cinyurup

Salah satu yang terbentuk secara alami dan telah terkelola oleh pemerintah setempat sebagai object wisata adalah Goa Gudawang yang berlokasi di kampung Cipining, Desa Argapura , Kecamatan Cigudeg. Dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk tujuan wisata sehingga banyak wisatawan yg tertarik mengunjungi object wisata Goa Gudawang ini.

Berikut rute bersepeda XC kelokasi goa yang di bahas di atas :

I. Rute XC Goa Cinyurup

Tidak banyak info yang di dapat tentang Goa Cinyurup. Info di dapat dari warga setempat saat istirahat ngobrol di warung teteh tentang keberadaan dan kondisinya ketika melintasi kawasan Cibadung,Gunung Sindur, Goa Cinyurup berlokasi di kampung Cibadung ,Gunung Sindur.

Foto-3 Mulut Goa Cinyurup

Keberadaannya selepas komplek pemakaman Cina tepat di sisi kiri jalan tanah bertepatan dengan pertemuan tembok batas tanah ada jalan setapak menurun ke lembah kecil yang tertutup oleh rimbunnya pepohonan dan semak belukar.

Foto-4 Lokasi setapak menuju Goa Cinyurup pas di belakang pagar pada foto di atas dia area savana Cibadung selepas pemakaman cina

Dengan keberadaannya yang tersembunyi sehingga membuat kondisi Goa Cinyurup masih terlihat sangat alami dengan struktur goa yang tersusun oleh batuan kapur dan keberadaan aliran sungai di dalamnya menjadi daya tarik sendiri bagi yang tertantang menelusuri dalamnya.

Foto-5 Mulut Goa Cinyurup

Jarang ada yang mengunjungi Goa Cinyurup ini hanya orang-orang tertentu atau yang mempunyai kepentingan dengan keberadaannya seperti peneliti, petualang atau orang yang ingin bersemedi.

Foto-6 Lintasan selepas komplek pemakaman cina mendekati setapak yang mengarah ke Goa Cinyurup

Rute bersepeda untuk mengunjungi pada penulisan ini rute Gunung Sindur Overland sekedar untuk menandakan keberadaan Goa Cinyurup untuk sekedar mampir mengunjunginya.

Peta Rute XC RK-SOP2XAN dengan lokasi Goa Cinyurup

Peta lokasi Goa Cinyurup format jpeg

II. Rute XC Goa Pengantin

Video perjalanan ke Goa Pengantin

Lokasi Goa Pengantin atau penduduk setempat menyebut Goa batu Burut berada di kampung Grendong Rt01/01,Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Foto-7 Kawasan ladang belakang keramat Grandong

Posisi Goa Pengantin tepat berada di tepian Sungai Cisadane dngan tipe goa horizontal dengan kedalaman 40 meter Untuk melihat Keindahan dalam Goa Pengantin dengan memasuki mulut goa yang unik.

Foto-8 Jembatan Grandong melintang di atas sungai Cisadane

Keunikan dalam goa terdapat sumur terbalik juga patung peninggalan kerajaan yang menghiasi relung dalam goa Pengantin. Terdapat juga ruangan dengan air jernih berupa kolam yg bisa di pakai untuk mandi dengan atap dinding goa yang di penuhi oleh kelelawar.

Foto-9 Jalur single track yang menhantar ke lokasi Goa Pengantin

Untuk mencapai ke lokasi goa pengantin ada beberapa rute yg dapat di pilih terutama dari arah utara bogor barat, dalam tulisan ini pada map yang ada mengambil titik start dari arah selatan Pamulang dan berfokus saat mendekati jalur masuk ke Goa Pengantin.

Foto-10 Mulut Goa Pengantin

Rute yang dilintasi mengambil rute susur Cisadane (Cisadane loop) yang di modifikasi saat mendekati jalur masuk Goa Pengantin. Alasan mengambil rute ini untuk merasakan karakter cross country yang kental saat menuju goa pengantin.

Foto-11 Mulut Goa Pengantin langsung menghadap tepian Sungai Cisadane

Posisi Jalur masuk kearah Goa pengantin tepatnya setelah jembatan Grandong yg melintang di atas sungai cisadane setelah mendaki jalan yang telah di beton satu tanjakan pas awalan jalan datar disisi kiri jalan terdapat single yang melipir tepian sungai cisadane dengan elevasi relative menurun.

Foto-12 Nuansa Sungai Cisadane pas di mulut Goa Pengantin

Ikuti single track tersebut sampai dengan ketemu tangga beton yang mengarah ke bawah di sisi tebing tepian sungai, tinggal menuruni tangga tersebut yang akan membawa ke mulut gua pengantin dengan jarak yang tidak begitu jauh dari tangga.

Foto-13 Mulut ke dua Goa Pengantin

Di harapkan sepeda di tinggalkan di atas di karenakan curamnya anak tangga saat menuruni di tambah licin karena kondisi lingkungan yang lembab.

Foto-14 Lintasan menurun di tengah hutan bambu menuju delta Sungai Citempuhan

Rute pulang bisa melewati Desa Cibodas dengan menyebrangi sungai Cisadane dengan rakit bamboo atau balik kucing ke arah jembatan Grandong lagi bila kondisi sungai Cisadane meluap dan rakit bamboo tidak memungkinkan untuk menyebranginya.

Foto-15 Melintasi delta sungai dengan area terbuka sesekali menyebrangi sungai kecil

Untuk kearah desa Cibodas ada dua rute rute satu dengan melintasi delta yaitu pertemuan antara sungai Citempuhan yang bermuara di aliran sungai Cisadane, dan terus melipir tepian sungai Cisadane dengan melintasi kebun dan sungai hingga ke tempat penambatan rakit penyebrangan di belakang desa Cibodas.

Foto-16 Area delta Sungai Citempuhan yang bermuara di Sungai Cisadane

Bila kondisi delta dalam kondisi meluap dapat melewati jalan raya Rumpin-Loewiliang untuk menuju pangkalan rakit penyebrangan di belakang desa Cibodas, kedua rute diatas setelah tangga ambil arah kiri bila ingin melewati delta sungai ambil lurus tidak begitu jauh bertemu hutan bambu ikuti singletrack menuruni bukit yang mengarah ke area delta sungai, sedangkan bila akan melewati jalan rumpin loewiliang selepas tangga ambil arah kiri sebelum memasuki hutan bamboo ada tangga tanah menuju atas ambil arah tersebut dan ikuti jalan tanah yg melintasi kebun dan area ilalang yg akan membawa ke jalan raya rumpin loewiliang.

Foto-17 Singletrack tepian Sungai Cisadane

Setelah menyebarangi sungai Cisadane dan naik ke tepi jalan Prada Samiawi tinggal onroad ke arah Ciseeng lanjut ke Parung untuk mempersingkat waktu.

Foto-18 Pangkalan rakit penyebrangan belakang desa Cibodas

Peta Rute XC Goa Pengantin

1. Rute XC Goa Pengantin Via Delta Sungai Citempuhan

Peta format jpeg

2. Rute XC Goa Pengantin alternatif

rute alternatif untuk arah pulang guna menghindari area delta sungai bila sedang meluap alirannya. rute akan mengarah ke desa cibodas dengan akhir ke pangkalan rakit penyebrangan.

Peta format jpeg

III. Rute XC Goa Gudawang

Foto-19 Rambu petunjuk ke kawasan Goa Gudawang di tepi jalan Rumpin Jasinga

Object wisata goa Gudawang telah di buka oleh Pemprov Jawa Barat sejak tahun 1991. Dengan adanya aliran sungai di dalam goa menjadikan daya tarik sendiri untuk mengunjunginya.

Foto-20 Kondisi jalan Suda Malik kawasan Batujajar

Situs goa alam ini terletak di kampung Cipining, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg. Penyebutan Goa Gudawang, berasal dari kata kuda lawang yang memiliki arti buntut atau ekor kuda yang di kepang.

Foto-21 Gerbang tiket dan kantore pengelola Wisata Goa Gudawang

Terdapat 3 lubang goa di area object wisata Goa Gudawang ini antara lain goa Simenteng, Goa Simasigit dan Goa Sipanang, ketiga goa tersebut mempunyai struktur yang tersusun oleh bebatuan kapur yang serupa dengan batuan karang yang ada di laut.

Foto-22 Suasana dalam Goa Simenteng

Goa Simasigit dengan mulut Goa Berbentuk kepala Harimau, konon tempat ini merupakan salah stu petilasan Prabu Siliwangi. Goa ini merupakan goa terpendek hanya sepanjang 30 meter sering di jadikan tempat persinggahan dan juga untuk shalat, itulah di sebut masigit yang dalam bahasa sunda mempunyai arti masjid dalam bahasa Indonesia. Sultan Hasanudin pernah singgah di goa ini saat perjalanan menujuj Banten. Kondisi medan untuk menulusurinya sangat mudah sehingga tidak memerlukan perlengkapan yang khusus.

Foto-23 Mulut Goa Simasigit (sumber google)

Goa Simenteng merupakan goa kedua , konon dahulu di penuhi dengan buah menteng yang saat ini sudah tidak ada. Memiliki panjang 250 meter sudah dilengkapi listri dengan penerangan lampu sehingga mudah untuk menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit , terdapat aliran sungai bawah tanah yang bersumber sama dengan yang terdapat di Goa Sipahang.

Foto-25 Mulut Goa Simenteng

Yang terakhir Goa Sipahang yang merupakan goa terpanjang dengan jarak mulut goa sekitar 300 meter dari gerbang masuk. Bau menyengat arti dari kata Pahang, Sipahang sendiri mempunyai arti bau yang sangat menyengat karena didiami banyak sekali kelelawar yang bersarang di dalamnya dengan kotorannya yang membuat bau.

Foto-26 Kondisi lingkungan komplek Goa Gudawang (sumber google)

Membutuhkan perlengkapan khusus seperti masker dan helm untuk menelusuri dalam Goa Sipahang yang mempunyai panjang lebih kurang 75o meter. Didalam goa ini di aliri sugai bawah tanah yang ber sumber dari Bukit Rengganis. Goa ini terdapat banyak stalaktit dan stalakmit yang sangat indah.

Foto-27 Mulut Goa Sipahang (sumber google)

Foto-28 Suasana dalam Goa Sipahang (sumber google)

Untuk menyelusuri ketiga goa di atas bisa di dampingi oleh guide yang di sediakan di kantor pengelola untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan menunjukan arah saat menelusuri dalam goa.

Foto-29 Sebelum memasuki komplek Goa Gudawang ada warung sederhana yg menyediakan makan siang dengan lauk khas kampung sunda

Foto-30 Rest area di rumah warga di lintasan pintas kawasan kampung nungaherang

Untuk menuju Goa Gudawang dengan bersepeda dapat melalui sisi utara jalan di perbukitan kawasan Rumpin di di dalam tulisan ini acuannya awal di kawasan nyuncung , dengan rute pulang dengan melalui rute yang sama.

Foto-31 lintasan pintas ke arah kampung Nungaherang

Rute yang di lalui dominan jalan raya dan jalan perkampungan, mengingat sisi utara perbukitan merupakan kawasan pertambangan batu dan pasir saat perjalanan akan melintasi jalan rusak dan bergelombang di tambah dengan truck pengangkut hasil tambang yang akan mengiringi saat bersepeda.

Foto-32 Lintasan jalan rusak yg di lalui truck pengangkut hasil tambang di kawasan Batujajar

Apabila sehabis hujan kondisi permukaan jalan yang rusak akan berlumpur dan ber air,bila musim panas debu akan mengiringi saat bersepeda sehingga lumayan extreme saat melintasinya.

Foto-33 Kawasan tambang batu di Tegalega

Kondisi diatas akan di temui saat kita sudah memasuki jalan Prada Abdulah tepat setelah melintasi Balai Diklat Kehutanan Rumpin sampai dengan pertigaan Lebak Wangi dan bertemu dengan jalan Suda Malik yang akan mengarahkan ke kawasan Cigudeg.

Foto-34 Lintasan di tengah kebun sawit memasuki
kawasan Lebak Wangi

Kondisi jalan Sudamalik relative mulus dengan karakter beton kombinasi aspal, dengan elavasi relative rolling dan suasana yang relative sepi dari kendaraan dengan melinta di tengah perkebunan kelapa sawit dan perkampungan.

Foto-35 Melintasi sungai kecil di jalan pintas

menuju kampung Nungaherang

Untuk menghindari situasi kurang nyaman untuk rute pulang dapat mengambil rute memutari perbukitan kea rah selatan dengan melewati Cigudeg, Loewiliang, Kharekel, Gobang dan lanjut kenyuncung.

Foto-36 Gubuk rest area di panasnya jalan beton Rumpin Jasinga di kawasan Cipining

Selepas jalan masuk ke arah Goa Gudawang ambil arah ke kiri dengan melintasi jalan raya Rumpin Jasinga sampai dengan bertemu pertigaan di Desa Bunar lanjut ambil arah jalan raya Jasinga Loewiliang sampai dengan Pasar Loewiliang ambil arah kharakel lanjut Gobang dengan melintasi jalan Kampung Sawah ,sampai dengan Nyuncung dengan melintasi jalan Rumpin Loewiliang berkarakter dominasi aspal dan beton dengan elevasi rolling namun relative datar.

Foto-37 Pusat Lebah Nasional di Cipining

Kedua rute pulang diatas mempunyai jarak dan waktu tempuh yang berbeda untuk rute balik menempuh rute saat berangkat mempunyai jarak tempuh yang lebih dekat dan waktu tempuh yang relative cepat namun akan menemui suasana dan kondisi yang sama saat berangkat.

Foto-38 Pertigaan LebakWangi

Untuk rute memutari perbukitan kea rah selatan via Loewiliang menmpuh jarak yang lebih jauh namun akan mendapatkan suasana dan kondisi yang sangat berbeda sehingga mendapatkan sensasi sendiri saat melintasinya. Kesamaan kedua rute dominan onroad dengan melintasi perkebunan sawit dan pedesaan sepanjang perjalanan.

Peta Rute Gua Gudawang

A. Rute XC Goa Gudawang

Peta format jpeg

B. Rute Gudawang loop (memutar perbukitan)

Peta format jpeg

Masih ada satu Goa lagi yang menarik di kunjungi dan berlokasi yang sama dengan object wisata Gunung Munara yang posisi tepat di sisi jalur trekking menuju puncak Gunung Munara, yaitu Goa /Situs Godogan Kuda sebuah goa yang terbentuk /tersusun oleh tumpukan batu-batu yang sangat besar yang konon tempat petilasan Sultan Hasanudin dan Presiden pertama bpk Ir Soekarno, untuk bersemedi. Di beri nama Godogan Kuda dikarenakan sebagai tempat kuda beristrihat dan di tambatkan di sini dikarenakan medan yg sulit kuda tidak dapat melintasinya.

Foto-39 Mulut goa Situs Godogan Kuda

Mengenai rute menuju Gunung Munara bisa di simak di penulisan berjudul "EPISODE XC GUNUNG MUNARA " RUTE XC MTB KAWASAN BOGOR BARAT PART IV” di situs blog ini.